Minggu, 09 Agustus 2015

TUJUAN BESAR HIDUP

TUJUAN BESAR HIDUP
1.       Cita-cita

                Perkenalkan nama saya Ilham Muhkarom, saya anak keempat dari lima saudara. Sejak MTs, saya mempunyai cita-cita menjadi seorang guru, dan belum memikirkan menjadi guru apa dikemudian hari. Setelah waktu beranjak, kemudian orang tua saya memberitahu makna dari nama yang mereka berikan kepada saya, dengan kata ‘Ilham’ yang berarti menelan dalam arti menghujamkan ke dalam jiwa, Allah berfirman dan mengandung do’a didalamnya agar anak mereka menjadi seorang guru. Begitu pun dengan kakak dan adik saya yang mempunyai nama yang mengandung do’a orang tua menjadi seorang guru, yaitu ‘Fajar’ yang memiliki makna memberi cahaya setelah kegelapan, dimana makna tersebut mengidentikasikan terhadap guru dimana ilmu yang diberikan guru bagaikan menerangi disaat gelap dan ‘Nurul’ yang berarti cahaya, dimana ada kata mutiara yang kita ketahui yaitu Al-ilmu nurun, wal jahlu dzolamun, dengan arti ilmu itu cahaya dan bodoh itu gelap, dari situ sangat identik bahwa orang yg bernama nurul adalah orang yang berilmu, dan orang yg berilmu identik dengan seorang guru.

                Beranjak masa ‘Aliyah, saya pun mulai memikirkan cita-cita kedepan, dan memikirkan akan menjadi guru apa dan seperti apa, dalam rangka mewujudkan cita-cita tersebut, saya memilih untuk kuliah dan mendalami ilmu saya untuk menjadi seorang guru, terdapat 2 pilihan pada waktu itu, menjadi guru agama atau menjadi guru bidang studi lain, ayah saya menyarankan agar menjadi guru agama saja, namun karna saya menyukai komputer terutama gamenya, saya memutuskan untuk menjadi guru dalam bidang komputer.
                Setelah saya mulai kuliah saya mendapatkan ketertarikan tersendiri terhadap bidang herbal dan pengobatan nabawi (dalam hal ini bekam dan semacamnya). Dari hal tersebut saya ingin membuka sebuah toko/tempat pelatihan pengobatan nabawi dan penjualan obat-obatan herbal.



2.       Masalah
                Masalah yang dihadapi dalam menggapai cita-cita tersebut adalah sebagai berikut :
a.       Kurangnya ilmu dalam hal guru ataupun pengobatan herbal
b.      Kurangnya fasilitas dalam hal pengembangan ilmu dalam pengobatan herbal dalam hal ini pengalaman atau praktek
c.       Belum memiliki modal dalam finansial memulai usaha pengobatan herbal

3.       Solusi
                Dalam menyelesaikan masalah diatas, berikut solusi yang mungkin diterapkan :
a.      Menimba ilmu baik formal maupun informal
b.      Memulai melakukan praktek baik dalam bentuk workshop pengobatan hebal ataupun diluar itu
c        Memulai mengumpulkan modal finansial.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar