TUJUAN BESAR HIDUP
1.
Cita-cita
Perkenalkan
nama saya Ilham Muhkarom, saya anak keempat dari lima saudara. Sejak MTs, saya
mempunyai cita-cita menjadi seorang guru, dan belum memikirkan menjadi guru apa
dikemudian hari. Setelah waktu beranjak, kemudian orang tua saya memberitahu
makna dari nama yang mereka berikan kepada saya, dengan kata ‘Ilham’ yang
berarti menelan dalam arti menghujamkan ke dalam jiwa, Allah berfirman dan
mengandung do’a didalamnya agar anak mereka menjadi seorang guru. Begitu pun
dengan kakak dan adik saya yang mempunyai nama yang mengandung do’a orang tua
menjadi seorang guru, yaitu ‘Fajar’ yang memiliki makna memberi cahaya setelah
kegelapan, dimana makna tersebut mengidentikasikan terhadap guru dimana ilmu yang
diberikan guru bagaikan menerangi disaat gelap dan ‘Nurul’ yang berarti cahaya,
dimana ada kata mutiara yang kita ketahui yaitu Al-ilmu nurun, wal jahlu dzolamun,
dengan arti ilmu itu cahaya dan bodoh itu gelap, dari situ sangat identik bahwa
orang yg bernama nurul adalah orang yang berilmu, dan orang yg berilmu identik
dengan seorang guru.
Beranjak
masa ‘Aliyah, saya pun mulai memikirkan cita-cita kedepan, dan memikirkan akan
menjadi guru apa dan seperti apa, dalam rangka mewujudkan cita-cita tersebut,
saya memilih untuk kuliah dan mendalami ilmu saya untuk menjadi seorang guru,
terdapat 2 pilihan pada waktu itu, menjadi guru agama atau menjadi guru bidang
studi lain, ayah saya menyarankan agar menjadi guru agama saja, namun karna
saya menyukai komputer terutama gamenya, saya memutuskan untuk menjadi guru dalam
bidang komputer.
Setelah
saya mulai kuliah saya mendapatkan ketertarikan tersendiri terhadap bidang
herbal dan pengobatan nabawi (dalam hal ini bekam dan semacamnya). Dari hal
tersebut saya ingin membuka sebuah toko/tempat pelatihan pengobatan nabawi dan
penjualan obat-obatan herbal.
2.
Masalah
Masalah
yang dihadapi dalam menggapai cita-cita tersebut adalah sebagai berikut :
a.
Kurangnya ilmu dalam hal
guru ataupun pengobatan herbal
b.
Kurangnya fasilitas dalam hal
pengembangan ilmu dalam pengobatan herbal dalam hal ini pengalaman atau praktek
c.
Belum memiliki modal dalam finansial
memulai usaha pengobatan herbal
3.
Solusi
Dalam
menyelesaikan masalah diatas, berikut solusi yang mungkin diterapkan :
a.
Menimba ilmu baik formal
maupun informal
b.
Memulai melakukan praktek
baik dalam bentuk workshop pengobatan hebal ataupun diluar itu
c
Memulai mengumpulkan modal finansial.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar