Assalamu’alaikum,
selamat datang di postingan saya kali ini tentang guru ideal versi saya
sendiri. Pada postingan sebelumnya, saya sudah menjelaskan tentang cita-cita
saya yang ingin menjadi seorang guru, dan alasan mengapa saya ingin sekali
menjadi seorang guru. Nah, sekarang saya akan membahas tentang guru ideal
menurut saya seperti apa, mari baca sampai selesai. :D
Ilham Muhkarom
Khusus Konten Mata Kuliah
Senin, 10 Agustus 2015
Minggu, 09 Agustus 2015
TUJUAN BESAR HIDUP
TUJUAN BESAR HIDUP
1.
Cita-cita
Perkenalkan
nama saya Ilham Muhkarom, saya anak keempat dari lima saudara. Sejak MTs, saya
mempunyai cita-cita menjadi seorang guru, dan belum memikirkan menjadi guru apa
dikemudian hari. Setelah waktu beranjak, kemudian orang tua saya memberitahu
makna dari nama yang mereka berikan kepada saya, dengan kata ‘Ilham’ yang
berarti menelan dalam arti menghujamkan ke dalam jiwa, Allah berfirman dan
mengandung do’a didalamnya agar anak mereka menjadi seorang guru. Begitu pun
dengan kakak dan adik saya yang mempunyai nama yang mengandung do’a orang tua
menjadi seorang guru, yaitu ‘Fajar’ yang memiliki makna memberi cahaya setelah
kegelapan, dimana makna tersebut mengidentikasikan terhadap guru dimana ilmu yang
diberikan guru bagaikan menerangi disaat gelap dan ‘Nurul’ yang berarti cahaya,
dimana ada kata mutiara yang kita ketahui yaitu Al-ilmu nurun, wal jahlu dzolamun,
dengan arti ilmu itu cahaya dan bodoh itu gelap, dari situ sangat identik bahwa
orang yg bernama nurul adalah orang yang berilmu, dan orang yg berilmu identik
dengan seorang guru.
Selasa, 28 April 2015
Manajemen Memori dan File (Direktori)
Hai semua, ketemu lagi nih, sekarang saya upload tugas Sistem Operasi tentang manajemen memori dan manajemen file dan direktori, langsung saja check dibawah ini. :)
Materi pert 6 Praktikum Sistem
Operasi
Manajemen Memori, Disk, I/O, File
A. Manajemen Memory
Manajemen
memori merupakan salah satu tugas dari sistem operasi yang mempengaruhi dalam
menentukan proses yang akan dieksekusi dan diletakkan pada antrian. Apa sih fungsinya? Fungsinya adalah sebagai
berikut :
- Mengelola informasi yang dipakai
dan tidak dipakai.
- Mengalokasikan memori ke proses
yang memerlukan.
- Mendealokasikan memori dari proses
yang telah selesai.
-
Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk.
Manajemen memori berdasarkan
keberadaan dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Dengan swapping atau paging.
manajemen
memori dengan pemindahan proses antara memori utama dan disk selama eksekusi
.
2. Tanpa swapping atau paging.
manajemen
memori tanpa pemindahan proses antara memori utama dan disk selama eksekusi
Swapiness
ini berfungsi untuk mengontrol
kecenderungan kernel untuk memindahkan proses dari memory ke swap. Nilai
dari swappiness berkisar antara 0-100, jika nilainya 0, maka kernel akan
menghindari proses swapping selama mungkin. Tetapi jika nilainya 100,
maka kernel akan melakukan proses swapping secara agresif.
Nilai swappiness ini dapat diubah sesuai dengan
keinginan kita, agar kernel menggunakan swap. Cara mengubahnya adalah dengan
cara memasukkan command berikut pada terminal :
sudo sysctl vm.swappiness=70
B. Manajemen
Disk & I/O
Manajemen
disk dan I/O merupakan salah satu manajemen yang rumit. Manajemen disk dan I/O
mencakup pembuatan partisi, format partisi, manajemen flashdisk, printer,
speaker, dan sebagainya. Berikut ini perintah-perintah untuk memanajemen
partisi melalui terminal yang ada di Linux.
Untuk memanajemen partisi/disk, kita
menggunakan perintah “fdisk”. Ada banyak aksi untuk perintah “fdisk”,
berikut ini beberapa daftar aksinya :
Materi 7 Sistem Operasi
File dan Direktori pada Linux
untuk dapat mengetahui fungsi dari setiap command diatas, silahkan coba di terminal masing-masing.
Catatan
untuk command diatas, selain dari jenis melihat daftar direktori, harus
menggunakan nama dari file/direktori yang akan dieksekusi, contoh :
- cp tes.txt
- mkdir baru
- gzip tes.txt
nah,
sekarang waktunya bagi teman-teman untuk mencobanya di terminal masing-masing,
selamat mencoba. :D
Sabtu, 04 April 2015
Peta Konsep Perintah Linux Shell dan Perintah Penjadwalan
Hiiii, udah lama gk upload, karena belum ada tugas, jadi belum upload, hehe
nah, karena ini ada tugas tentang membuat peta konsep perintah linux shell dan scheduling. mari kita simak belajar bersama tentang perintah linux shell dan schedulling.
Berikut adalah peta konsep dari perintah linux shell :
PETA KONSEP PERINTAH LINUX SHELL
adapun keterangan dengan karakter spesialnya bisa dilihat di tabel bawah ini :
dan sedikit tentang filename,pada DOS kita tahu ada yg namanya extensions atau format pada sebuah file, namun di Linux/UNIX, disana tidak ada hal seperti file extension.
PETA KONSEP SCHEDULLING / PENJADWALAN
sedikit penjelasan tentang format penulisan waktu umum dalam contrab, adalah sebagai berikut :
nah, karena ini ada tugas tentang membuat peta konsep perintah linux shell dan scheduling. mari kita simak belajar bersama tentang perintah linux shell dan schedulling.
Berikut adalah peta konsep dari perintah linux shell :
adapun keterangan dengan karakter spesialnya bisa dilihat di tabel bawah ini :
dan sedikit tentang filename,pada DOS kita tahu ada yg namanya extensions atau format pada sebuah file, namun di Linux/UNIX, disana tidak ada hal seperti file extension.
Titik dapat ditempatkan di bagian manapun di nama file dan “extensions” mungkin diartikan
dengan berbeda oleh semua program atau tidak semuanya.
nah, lanjut ke peta konsep dari schedulling atau yg sering kita sebut dengan penjadwalan.
PETA KONSEP SCHEDULLING / PENJADWALAN
sedikit penjelasan tentang format penulisan waktu umum dalam contrab, adalah sebagai berikut :
* * * * * suatu perintah
- * pertama menentukan menit keberapa dia dieksekusi (0-59)
- * kedua menentukan jam keberapa dia dieksekusi (0-23)
- * ketiga menentukan hari dalam sebulan (1-31)
- * keempat menentukan bulan keberapa (1-12)
- * kelima menentukan hari dalam seminggu (0-6, 0 = Minggu)
itu untuk format penulisan umu, adapun format penulisan waktu khusus dalam contrab, ialah sebagai berikut :
Sekian dulu dari saya, semoga bisa bermanfaat untuk semuanya. see ya. :D
Selasa, 17 Maret 2015
Resume Sistem Operasi : Manajemen Proses
Hai, kembali lagi dengan saya, Ilham Muhkarom, di blog khusus tugas mata kuliah ini, sekarang, saya akan menampilkan resume tentang manajemen proses yang telah dipelajari pada praktikum Sistem Operasi di kampus. Pada resume kali ini kebanyakan materi tidak diedit karena takut salah pemahaman saya dengan pembuat materi. :D
Langsung saja dibaca materinya, semoga bermanfaat. ;)
Proses adalah program yang sedang dijalankan atau sedang dieksekusi didalam sistem operasi. Proses yang pertama kali diciptakan oleh sistem operasi Linux adalah init. Setiap proses memiliki PID atau Process ID merupakan nomor unik yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan proses yang bersangkutan.
Terdapat 4 proses manajemen, yaitu :
Multiprogramming, salah satu teknik penjadwalan dimana tugas (task) yang sedang berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk menunggu respon dari luar (external event), misalnya membaca data dari drive/CD/dsb, atau sampai komputer memaksa untuk menukar tugas yang sedang berjalan dengan tugas lainnya.
Pseudoparalellism, eksekusi program secara berkesinambungan atau paralel pada sebuah sistem operasi.
Multiprocessing, kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak.
Distributed Processing, Mengerjakan semua proses pengolahan data secara bersama antara komputer pusat dengan beberapa komputer yang lebih kecil dan saling dihubungkan melalui jalur komunikasi.
Model-Model Proses :
Sequential Process
Multiprogramming
CPU Switching
Operasi – operasi pada Proses :
Penciptaan proses (create a process).
Penghancuran/terminasi proses (destroy a process).
Penundaan proses (suspend a process).
Pelanjutan kembali proses (resume a process).
Mem-block proses.
Membangunkan proses.
Menjadwalkan proses.
Komunikasi Antar Proses.
Perintah-Perintah di sistem operasi Linux :
ps
Perintah ps (process status) ini digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada pada komputer. PID adalah Nomor Identitas Proses, TTY adalah terminal dimana proses tersebut aktif, TIME adalah waktu proses,dan COMMAND merupakan instruksi yang digunakan oleh kita, contohnya seperti gambar dibawah :
ps -u
Untuk melihat status atau faktor lainnya gunakan option –u (user). %CPU adalah presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut, %MEM adalah presentasi system memori yang digunakan proses, VSZ adalah ukuran memori yang digunakan, RSS (Real System Storage) adalah jumlah memori yang digunakan, STAT berisi S (Sleeping) dan R (Running), START adalah kapan proses tersebut dimulai. Gambar dari proses diatas adalah :
ps -u nama_user
jika tadi menampilkan proses yang detail atau spesifik untuk seluruh user, kita akan menampilkan proses untuk user tertentu, Gambarnya seperti berikut :
adapun perintah untuk melihat spesifikasi proses pada komputer, diantaranya :
Ps -a
ps -au
ps -aux
perintah-perintah diatas memiliki kegunaan yang berbeda dan memiliki tingkat kerincian yang berbeda, gunakanlah perintah tersebut sebaik-baiknya. :D
top
Untuk melihat proses yang sedang berjalan seperti pada windows, perintah top ini berguna seperti task manager pada windows, namun tidak seperti pada windows, kita tidak bisa langsung mengklik proses yang akan kita berhentikan, tapi kita hanya akan mengingat PID agar nanti dapat kita berhentikan proses tersebut, berikut tampilan top pada terminal :
htop
fungsi htop sendiri tidak berbeda jauh dengan top, namun pada htop terdapat beberapa fitur tambahan, dan lebih memudahkan user dalam menggunakannya. Namun penulis tidak menggunakan htop ini, karena top sendiri sudah cukup.
Tapi jika berminat, sebelum menggunakannya perintah ini harus di-install terlebih dahulu , cara untuk install htop ketik perintah sudo apt-get install htop pada terminal, dan untuk install ini sendiri, memerlukan koneksi internet. Silahkan dicoba pada komputer masing-masing. :D
ps -eH
perintah ini berfungsi untuk melihat hubungan proses parent and child, yang dimaksud parent and child ini ialah proses utama dan sub-proses yang dimiliki proses utama tersebut, jika proses utama dimatikan maka, sub-proses-nya sendiri akan ikut mati, tapi jika sub-proses saja yang dimatikan, maka proses utamanya tidak akan mati, mungkin itu ilustrasi dari penulis, sekarang mari kita lihat contoh gambarnya :
ps -eF
Tidak berbeda jauh dengan ps -eH, namun pada ps -eF ini akan menampilkan letak dari proses tersebut, intinya jadi lebih terperinci, dan jgn lupa, pada terminal memiliki sifat case-sensitive, jadi jgn salah memasukkan huruf kecil dan besar. :D
mari kita lihat contoh gambarnya :
pstree
tidak berbeda jauh dengan ps -eH, pstree berfungsi untuk melihat silsilah proses dalam bentuk cabang-daun, dan pada pstree ini tidak terdapat keterangan lain, selain daripada nama proses tersebut, mari kita lihat saja gambarnya agar lebih jelas :
Menghentikan suatu proses/job :
terdapat beragam cara untuk menghentikan suatu proses, berikut beberapa cara dalam menghentikan suatu proses :
kill PID, untuk menghentikan proses berdasarkan proses ID. PID dapat dilihat dengan cara perintah ps -aux yang sudah dijelaskan diatas, kita contohkan akan menghentikan proses gedit, pertama cari PID dari proses gedit tersebut, lalu masukkan perintah sesuai dengan PID dari gedit, seperti gambar-gambar berikut :
setelah mendapat PID pada gedit, seperti pada gambar diatas, kita tinggal masukan perintah KILL 2817, sesuai PID gedit, maka gedit akan segera menghilang. :D
selain dengan perintah kill, adapun perintah pkill nama_proses , untuk menghentikan proses berdasarkan nama proses contoh : pkill gedit, seperti gambar dibawah :
pkillall nama_proses , untuk menghentikan semua proses yang berjalan di proses contoh : pkillall gedit
contoh gambar :
renice prioritas PID
perintah ini berfungsi untuk mengubah prioritas suatu proses, prioritas ini sendiri menunjukkan proses mana yg didahulukan dijalankan, semakin tinggi prioritas, akan lebih diutamakan dalam menjalankan proses tersebut. Contoh :
pada saat kita masukan perintah renice 20 PID(gedit), maka akan menjadi :
Mungkin cukup sekian untuk resume kali ini, semoga bermanfaat bagi yang membaca dan terutama bagi penulis resume ini. Have a good dream~
Langsung saja dibaca materinya, semoga bermanfaat. ;)
Proses adalah program yang sedang dijalankan atau sedang dieksekusi didalam sistem operasi. Proses yang pertama kali diciptakan oleh sistem operasi Linux adalah init. Setiap proses memiliki PID atau Process ID merupakan nomor unik yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan proses yang bersangkutan.
Terdapat 4 proses manajemen, yaitu :
Multiprogramming, salah satu teknik penjadwalan dimana tugas (task) yang sedang berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk menunggu respon dari luar (external event), misalnya membaca data dari drive/CD/dsb, atau sampai komputer memaksa untuk menukar tugas yang sedang berjalan dengan tugas lainnya.
Pseudoparalellism, eksekusi program secara berkesinambungan atau paralel pada sebuah sistem operasi.
Multiprocessing, kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak.
Distributed Processing, Mengerjakan semua proses pengolahan data secara bersama antara komputer pusat dengan beberapa komputer yang lebih kecil dan saling dihubungkan melalui jalur komunikasi.
Model-Model Proses :
Sequential Process
Multiprogramming
CPU Switching
Operasi – operasi pada Proses :
Penciptaan proses (create a process).
Penghancuran/terminasi proses (destroy a process).
Penundaan proses (suspend a process).
Pelanjutan kembali proses (resume a process).
Mem-block proses.
Membangunkan proses.
Menjadwalkan proses.
Komunikasi Antar Proses.
Perintah-Perintah di sistem operasi Linux :
ps
Perintah ps (process status) ini digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada pada komputer. PID adalah Nomor Identitas Proses, TTY adalah terminal dimana proses tersebut aktif, TIME adalah waktu proses,dan COMMAND merupakan instruksi yang digunakan oleh kita, contohnya seperti gambar dibawah :
ps -u
Untuk melihat status atau faktor lainnya gunakan option –u (user). %CPU adalah presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut, %MEM adalah presentasi system memori yang digunakan proses, VSZ adalah ukuran memori yang digunakan, RSS (Real System Storage) adalah jumlah memori yang digunakan, STAT berisi S (Sleeping) dan R (Running), START adalah kapan proses tersebut dimulai. Gambar dari proses diatas adalah :
ps -u nama_user
jika tadi menampilkan proses yang detail atau spesifik untuk seluruh user, kita akan menampilkan proses untuk user tertentu, Gambarnya seperti berikut :
adapun perintah untuk melihat spesifikasi proses pada komputer, diantaranya :
Ps -a
ps -au
ps -aux
perintah-perintah diatas memiliki kegunaan yang berbeda dan memiliki tingkat kerincian yang berbeda, gunakanlah perintah tersebut sebaik-baiknya. :D
top
Untuk melihat proses yang sedang berjalan seperti pada windows, perintah top ini berguna seperti task manager pada windows, namun tidak seperti pada windows, kita tidak bisa langsung mengklik proses yang akan kita berhentikan, tapi kita hanya akan mengingat PID agar nanti dapat kita berhentikan proses tersebut, berikut tampilan top pada terminal :
htop
fungsi htop sendiri tidak berbeda jauh dengan top, namun pada htop terdapat beberapa fitur tambahan, dan lebih memudahkan user dalam menggunakannya. Namun penulis tidak menggunakan htop ini, karena top sendiri sudah cukup.
Tapi jika berminat, sebelum menggunakannya perintah ini harus di-install terlebih dahulu , cara untuk install htop ketik perintah sudo apt-get install htop pada terminal, dan untuk install ini sendiri, memerlukan koneksi internet. Silahkan dicoba pada komputer masing-masing. :D
ps -eH
perintah ini berfungsi untuk melihat hubungan proses parent and child, yang dimaksud parent and child ini ialah proses utama dan sub-proses yang dimiliki proses utama tersebut, jika proses utama dimatikan maka, sub-proses-nya sendiri akan ikut mati, tapi jika sub-proses saja yang dimatikan, maka proses utamanya tidak akan mati, mungkin itu ilustrasi dari penulis, sekarang mari kita lihat contoh gambarnya :
ps -eF
Tidak berbeda jauh dengan ps -eH, namun pada ps -eF ini akan menampilkan letak dari proses tersebut, intinya jadi lebih terperinci, dan jgn lupa, pada terminal memiliki sifat case-sensitive, jadi jgn salah memasukkan huruf kecil dan besar. :D
mari kita lihat contoh gambarnya :
pstree
tidak berbeda jauh dengan ps -eH, pstree berfungsi untuk melihat silsilah proses dalam bentuk cabang-daun, dan pada pstree ini tidak terdapat keterangan lain, selain daripada nama proses tersebut, mari kita lihat saja gambarnya agar lebih jelas :
Menghentikan suatu proses/job :
terdapat beragam cara untuk menghentikan suatu proses, berikut beberapa cara dalam menghentikan suatu proses :
kill PID, untuk menghentikan proses berdasarkan proses ID. PID dapat dilihat dengan cara perintah ps -aux yang sudah dijelaskan diatas, kita contohkan akan menghentikan proses gedit, pertama cari PID dari proses gedit tersebut, lalu masukkan perintah sesuai dengan PID dari gedit, seperti gambar-gambar berikut :
setelah mendapat PID pada gedit, seperti pada gambar diatas, kita tinggal masukan perintah KILL 2817, sesuai PID gedit, maka gedit akan segera menghilang. :D
selain dengan perintah kill, adapun perintah pkill nama_proses , untuk menghentikan proses berdasarkan nama proses contoh : pkill gedit, seperti gambar dibawah :
pkillall nama_proses , untuk menghentikan semua proses yang berjalan di proses contoh : pkillall gedit
contoh gambar :
renice prioritas PID
perintah ini berfungsi untuk mengubah prioritas suatu proses, prioritas ini sendiri menunjukkan proses mana yg didahulukan dijalankan, semakin tinggi prioritas, akan lebih diutamakan dalam menjalankan proses tersebut. Contoh :
pada saat kita masukan perintah renice 20 PID(gedit), maka akan menjadi :
Mungkin cukup sekian untuk resume kali ini, semoga bermanfaat bagi yang membaca dan terutama bagi penulis resume ini. Have a good dream~
Selasa, 10 Maret 2015
Praktikum Sistem Operasi
Resume Praktikum Sistem
Operasi
Linux adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan
oleh Linus Benedict Torvalds dari Universitas Helsinki Finlandia sebagai proyek
hobi mulai tahun 1991. Ia menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386,
prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU Intel yang cocok untuk PC. Baru pada
tanggal 14 Maret 1994 versi 1.0 mulai diluncurkan, dan hal ini menjadi tonggak
sejarah Linux.
Linux memiliki berbagai macam distro, yaitu kali linux,
ubuntu, Linux Mint.
Sistem operasi UNIX adalah kumpulan program yang
berperan sebagai penghubung antara komputer dan user. Kernel adalah inti dari
sebuah sitem operasi dan program komputer yang bertugas dalam mengalokasikan
system resources dan mengkoordinasi dari semua proses internal komputer. User
berkomunikasi dengan kernel melalui sebuah program yang disebut shell. Shell
adalah Terminal atau command line interpreter, shell mentranslate perintah yang
diberikan oleh user dan mengubahnya ke bahasa yang dikenali oleh kernel.
Empat komponen dasar dari UNIX antara lain:
- Kernel adalah inti dari sebuah sistem operasi. Kernel berinteraksi dengan hardware dan berbagai tugas seperti manajemen memori, penjadwalan tugas, dan manajemen file.
- Shell, fasilitas yang memproses perintah atau menerjemahkan perintah kita kepada sistem operasi. Ketika mengetikan perintah di terminal, shell akang menerjemahkan perintah tersebut dan memanggil program yang kita inginkan sesuai dengan perintah yang kita ketikkan di terminal. Beberapa shell yang terkenal dan yang tersedia di berbagai varian Unix antara lain C Shell, Bourne Shell, dan Korn Shell.
- Command and Utilities, dalam sebuat sistem operasi terdapat berbagai perintah dan fasilitas yang bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari dalam penggunaan komputer. Di dalam Unix terdapat command and utilities built in yang sudah terpasang secara default. Kita juga bisa menambahkan perintah-perintah tersebut dengan memasang 3rd party software yang sesuai dengan kebutuhan kita.
- Files and Directories, sebuah cara sistem operasi untuk mengelola data menjadi sebuah file, dan mengelola file kedalam sebuah direktori. Direktori-direktori ini dikelola kedalam struktur pohon yang disebut dengan filesystem .
Terminal adalah command line intrepeter untuk menjalankan
beberapa operasi dalam linux. Pada windows sama saja dengan CMD. Perintah
Perintah untuk menjalankan atau mengeksekusi terminal:
- Ketikan “Terminal” di Dash Menu
- Shortcut [CTRL]+[ALT]+[T]
Perintah Dasar Untuk Penangan atau Pengelolaan File
1. Membuat Direktori atau Folder
mkdir nama_folder
Misalkan anda ingin membuat folder atau direktori bernama
Muhkarom
mkdir muhkarom
mkdir muhkarom
2. Menampilkan Isi Direktori
- ls
ls ini akan menampilkan daftar file dan folder yang sedang
berjalan atau aktif didalam direktori.
Perintah ls ini bisa ditambahkan dengan atribut-atribut yang
lain untuk memperoleh tampilan daftar isi direktori yang berbeda. Misalnya
saja:
- ls -l: menampilkan daftar file disertai dengan atribut seperti user, permission, size, tanggal modifikasi dan nama folder.
- ls -a: menampilkan daftar file dan file hidden atau tersembunyi di dalam direktori sekarang tanpa atribut apapun .
- ls -al: Menggabungkan opsi perintah -l dan -a untuk ls .
3. Berpindah Direktori
cd nama_folder
Misalnya kita ingin pindah ke direktori Documents
cd Documents
Perintah cd ini juga memiliki parameter yang lain untuk
berpindah ke folder, diantaranya:
- cd atau cd ~ untuk berpindah ke direktori awal atau home.
- cd .. untuk berpindah satu kali ke direktori sebelumnya.
- cd ../../n untuk berpindah ke direktori sebelumnya tergantung inputan anda
- cd/direktori
/selanjutnya untuk berpindah ke direktori yang kita tuju
4. Menampilkan tempat direktori yang sedang aktif
pwd
Dengan mengetikkan pwd pada terminal kita dapat mengetahui
direktori mana yang sedang aktif.
5. Menyalin File
cp file yang akan dicopy direktori_tujuan
·
cp file
/path/ke/direktori/sesuatu untuk menyalin file tertentu ke direktori tertentu
·
cp -r folder
/path/ke/direktori/sesuatu untuk menyalin folder tertentu secara rekursif ke direktori
tertentu
·
cp *.extension
/path/ke/direktori/sesuatu untuk
menyalin file – file yang berekstensi tertentu ke direktori tertentu
·
cp nama*
/path/ke/direktori/sesuatu untuk menyalin file–file yang namanya diawali dengan
'nama' ke direktori tertentu.
6. Memindahkan File
mv file yang akan dipindahkan direktori_tujuann
Memindahkan file ini sama saja perintahnya dengan perintah
menyalin file(cp) dan dapat merename atau mengganti nama ketika dipindahkan
7. Menghapus File
- rm file untuk menghapus file
- rm -r folder untuk menghapus folder
- rm
-rf folder untuk menghapus folder secara paksa
8. Mencari File dalam Direktori
find nama_file/direktori
Contoh :
find kenanganmantan.txt/mantanterindah ; untuk menemukan
nama file yang dicari harus benar huruf besar dan huruf kecil. Huruf Alay tidak
berlaku
untuk mencari file dengan sedikit karakter menggunakan tanda
*.
misal :
find tes.c
1. Melihat isi file
cat nama_file
contoh :
cat tes.c maka akan terbuka file-nya dengan catatan,
2. Menampilkan jumlah baris, jumlah kata, dan ukuran file
(dalam byte) suatu
file
wc nama_file
contoh
wc
tes.c, maka akan menampilkan jumlah baris, kata dan ukuran file dalam byte sebah file.
Perintah Dasar dalam Sistem Administrasi
1. Menjalankan
perintah/program sebagai super user
sudo su (superuser do superuser)
Untuk menjalankan sistem operasi secara keseluruhan user
dapat menjadi developer.
2. Whoami
whoami
untuk mengetahui user atau pengguna mana yang sedang
berjalan atau aktif.
Perintah Dasar dalam Manajemen Pemrosesan
1. Menampilkan
proses-proses yang sedang berjalan
ps aux
Hampir sama dengan perintah ls, perintah ps aux ini
menampilkan seluruh proses dalam sistem operasi yang sedang berjalan
2. Mengakhiri Proses yang Sedang berjalan
- kill PID untuk menghentikan sebuah proses yang memiliki PID tertentu
- kill program(pkill) untuk menghentikan sebuah proses yang memiliki nama tertentu
- killall program untuk menghentikan semua proses yang memiliki nama tertentu
3, Menampilkan daftar perangkat yang dihubungkan pada
port USB
Isusb
Dengan perintah tersebut dapat menampilkan perangkat apa
saja yang sedang dihubungkan pada port USB
4. Membersihkan layar pada Terminal
clear
Dengan perintah ini untuk membersihkan layar pada terminal
5. Merestart sistem operasi
Dengan menggunakan perintah reboot atau init 6
6. Mematikan sistem operasi
Dengan menggunakan perintah shutdown, halt(ini
tidak direkomendasi), init 0.
7. Menampilkan Hardware
Dengan menggunakan perintah Ishw
8. Menampilkan Lamanya Sistem telah berjalan
Dengan menggunakan perintah uptime
9. Menggunakan Kalkulator dalam Terminal
Dengan menggunakan perintah bc
Langganan:
Postingan (Atom)