Hai semua, ketemu lagi nih, sekarang saya upload tugas Sistem Operasi tentang manajemen memori dan manajemen file dan direktori, langsung saja check dibawah ini. :)
Materi pert 6 Praktikum Sistem
Operasi
Manajemen Memori, Disk, I/O, File
A. Manajemen Memory
Manajemen
memori merupakan salah satu tugas dari sistem operasi yang mempengaruhi dalam
menentukan proses yang akan dieksekusi dan diletakkan pada antrian. Apa sih fungsinya? Fungsinya adalah sebagai
berikut :
- Mengelola informasi yang dipakai
dan tidak dipakai.
- Mengalokasikan memori ke proses
yang memerlukan.
- Mendealokasikan memori dari proses
yang telah selesai.
-
Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk.
Manajemen memori berdasarkan
keberadaan dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Dengan swapping atau paging.
manajemen
memori dengan pemindahan proses antara memori utama dan disk selama eksekusi
.
2. Tanpa swapping atau paging.
manajemen
memori tanpa pemindahan proses antara memori utama dan disk selama eksekusi
Swapiness
ini berfungsi untuk mengontrol
kecenderungan kernel untuk memindahkan proses dari memory ke swap. Nilai
dari swappiness berkisar antara 0-100, jika nilainya 0, maka kernel akan
menghindari proses swapping selama mungkin. Tetapi jika nilainya 100,
maka kernel akan melakukan proses swapping secara agresif.
Nilai swappiness ini dapat diubah sesuai dengan
keinginan kita, agar kernel menggunakan swap. Cara mengubahnya adalah dengan
cara memasukkan command berikut pada terminal :
sudo sysctl vm.swappiness=70
B. Manajemen
Disk & I/O
Manajemen
disk dan I/O merupakan salah satu manajemen yang rumit. Manajemen disk dan I/O
mencakup pembuatan partisi, format partisi, manajemen flashdisk, printer,
speaker, dan sebagainya. Berikut ini perintah-perintah untuk memanajemen
partisi melalui terminal yang ada di Linux.
Untuk memanajemen partisi/disk, kita
menggunakan perintah “fdisk”. Ada banyak aksi untuk perintah “fdisk”,
berikut ini beberapa daftar aksinya :
Materi 7 Sistem Operasi
File dan Direktori pada Linux
untuk dapat mengetahui fungsi dari setiap command diatas, silahkan coba di terminal masing-masing.
Catatan
untuk command diatas, selain dari jenis melihat daftar direktori, harus
menggunakan nama dari file/direktori yang akan dieksekusi, contoh :
- cp tes.txt
- mkdir baru
- gzip tes.txt
nah,
sekarang waktunya bagi teman-teman untuk mencobanya di terminal masing-masing,
selamat mencoba. :D