Selasa, 17 Maret 2015

Resume Sistem Operasi : Manajemen Proses

Hai, kembali lagi dengan saya, Ilham Muhkarom, di blog khusus tugas mata kuliah ini, sekarang, saya akan menampilkan resume tentang manajemen proses yang telah dipelajari pada praktikum Sistem Operasi di kampus. Pada resume kali ini kebanyakan materi tidak diedit karena takut salah pemahaman saya dengan pembuat materi. :D
Langsung saja dibaca materinya, semoga bermanfaat. ;)
Proses adalah program yang sedang dijalankan atau sedang dieksekusi didalam sistem operasi. Proses yang pertama kali diciptakan oleh sistem operasi Linux adalah init. Setiap proses memiliki PID atau Process ID  merupakan nomor unik yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan proses yang bersangkutan.
Terdapat 4 proses manajemen, yaitu :
Multiprogramming, salah satu teknik penjadwalan dimana tugas (task) yang sedang berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk menunggu respon dari luar (external event), misalnya membaca data dari drive/CD/dsb, atau sampai komputer memaksa untuk menukar tugas yang sedang berjalan dengan tugas lainnya.
Pseudoparalellism, eksekusi program secara berkesinambungan atau paralel pada sebuah sistem operasi.
Multiprocessing, kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak.
Distributed Processing, Mengerjakan semua proses pengolahan data secara bersama antara komputer pusat dengan beberapa komputer yang lebih kecil dan saling dihubungkan melalui jalur komunikasi.

Model-Model Proses :
Sequential Process
Multiprogramming
CPU Switching

Operasi – operasi pada Proses :
Penciptaan proses (create a process).
Penghancuran/terminasi proses (destroy a process).
Penundaan proses (suspend a process).
Pelanjutan kembali proses (resume a process).
Mem-block proses.
Membangunkan proses.
Menjadwalkan proses.
Komunikasi Antar Proses.

Perintah-Perintah di sistem operasi Linux :
ps
Perintah ps (process status) ini digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada pada komputer. PID adalah Nomor Identitas Proses, TTY adalah terminal dimana proses tersebut aktif, TIME adalah waktu proses,dan  COMMAND merupakan instruksi yang digunakan oleh kita, contohnya seperti gambar dibawah :



ps -u
  Untuk melihat status atau faktor lainnya gunakan option –u (user). %CPU adalah presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut, %MEM adalah presentasi system memori yang digunakan proses, VSZ adalah ukuran memori yang digunakan, RSS (Real System Storage) adalah jumlah memori yang digunakan, STAT berisi S (Sleeping) dan R (Running),  START adalah kapan proses tersebut dimulai. Gambar dari proses diatas adalah :





ps -u nama_user
jika tadi menampilkan proses yang detail atau spesifik untuk seluruh user, kita akan menampilkan proses untuk user tertentu, Gambarnya seperti berikut :



adapun perintah untuk melihat spesifikasi proses pada komputer, diantaranya :
Ps -a
ps -au
ps -aux
perintah-perintah diatas memiliki kegunaan yang berbeda dan memiliki tingkat kerincian yang berbeda, gunakanlah perintah tersebut sebaik-baiknya. :D

top
Untuk melihat proses yang sedang berjalan seperti pada windows, perintah top ini berguna seperti task manager pada windows, namun tidak seperti pada windows, kita tidak bisa langsung mengklik proses yang akan kita berhentikan, tapi kita hanya akan mengingat PID agar nanti dapat kita berhentikan proses tersebut, berikut tampilan top pada terminal :


htop
fungsi htop sendiri tidak berbeda jauh dengan top, namun pada htop terdapat beberapa fitur tambahan, dan lebih memudahkan user dalam menggunakannya. Namun penulis tidak menggunakan htop ini, karena top sendiri sudah cukup.
Tapi jika berminat, sebelum menggunakannya perintah ini harus di-install terlebih dahulu , cara untuk install htop ketik perintah sudo apt-get install htop pada terminal, dan untuk install ini sendiri, memerlukan koneksi internet. Silahkan dicoba pada komputer masing-masing. :D

ps -eH
 perintah ini berfungsi untuk melihat hubungan proses parent and child, yang dimaksud parent and child ini ialah proses utama dan sub-proses yang dimiliki proses utama tersebut, jika proses utama dimatikan maka, sub-proses-nya sendiri akan ikut mati, tapi jika sub-proses saja yang dimatikan, maka proses utamanya tidak akan mati, mungkin itu ilustrasi dari penulis, sekarang mari kita lihat contoh gambarnya :



ps -eF
 Tidak berbeda jauh dengan ps -eH, namun pada ps -eF ini akan menampilkan letak dari proses tersebut, intinya jadi lebih terperinci, dan jgn lupa, pada terminal memiliki sifat case-sensitive, jadi jgn salah memasukkan huruf kecil dan besar. :D
mari kita lihat contoh gambarnya :




pstree
tidak berbeda jauh dengan ps -eH, pstree berfungsi untuk melihat silsilah proses dalam bentuk cabang-daun, dan pada pstree ini tidak terdapat keterangan lain, selain daripada nama proses tersebut, mari kita lihat saja gambarnya agar lebih jelas :



Menghentikan suatu proses/job  :
terdapat beragam cara untuk menghentikan suatu proses, berikut beberapa cara dalam menghentikan suatu proses :
kill PID, untuk menghentikan proses berdasarkan proses ID. PID dapat dilihat dengan cara  perintah ps -aux yang sudah dijelaskan diatas, kita contohkan akan menghentikan proses gedit, pertama cari PID dari proses gedit tersebut, lalu masukkan perintah sesuai dengan PID dari gedit, seperti gambar-gambar berikut :
 setelah mendapat PID pada gedit, seperti pada gambar diatas, kita tinggal masukan perintah KILL 2817, sesuai PID gedit, maka gedit akan segera menghilang. :D
selain dengan perintah kill, adapun perintah pkill nama_proses , untuk menghentikan proses berdasarkan nama proses contoh : pkill gedit, seperti gambar dibawah :

pkillall nama_proses , untuk menghentikan semua proses yang berjalan di proses contoh : pkillall gedit
contoh gambar :

renice prioritas PID
perintah ini berfungsi untuk mengubah prioritas suatu proses, prioritas ini sendiri menunjukkan proses mana yg didahulukan dijalankan, semakin tinggi prioritas, akan lebih diutamakan dalam menjalankan proses tersebut. Contoh :


pada saat kita masukan perintah renice 20 PID(gedit), maka akan menjadi :


Mungkin cukup sekian untuk resume kali ini, semoga bermanfaat bagi yang membaca dan terutama bagi penulis resume ini. Have a good dream~

Selasa, 10 Maret 2015

Praktikum Sistem Operasi

Resume Praktikum Sistem Operasi

Linux adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Benedict Torvalds dari Universitas Helsinki Finlandia sebagai proyek hobi mulai tahun 1991. Ia menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU Intel yang cocok untuk PC. Baru pada tanggal 14 Maret 1994 versi 1.0 mulai diluncurkan, dan hal ini menjadi tonggak sejarah Linux.
Linux memiliki berbagai macam distro, yaitu kali linux, ubuntu, Linux Mint.

Sistem operasi UNIX adalah kumpulan program yang berperan sebagai penghubung antara komputer dan user. Kernel adalah inti dari sebuah sitem operasi dan program komputer yang bertugas dalam mengalokasikan system resources dan mengkoordinasi dari semua proses internal komputer. User berkomunikasi dengan kernel melalui sebuah program yang disebut shell. Shell adalah Terminal atau command line interpreter, shell mentranslate perintah yang diberikan oleh user dan mengubahnya ke bahasa yang dikenali oleh kernel.

Empat komponen dasar dari UNIX antara lain:
  1. Kernel adalah inti dari sebuah sistem operasi. Kernel berinteraksi dengan hardware dan berbagai tugas seperti manajemen memori, penjadwalan tugas, dan manajemen file.
  2. Shell, fasilitas yang memproses perintah atau menerjemahkan perintah kita kepada sistem operasi. Ketika mengetikan perintah di terminal, shell akang menerjemahkan perintah tersebut dan memanggil program yang kita inginkan sesuai dengan perintah yang kita ketikkan di terminal. Beberapa shell yang terkenal dan yang tersedia di berbagai varian Unix antara lain C Shell, Bourne Shell, dan Korn Shell.
  3. Command and Utilities, dalam sebuat sistem operasi terdapat berbagai perintah dan fasilitas yang bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari dalam penggunaan komputer. Di dalam Unix terdapat command and utilities built in yang sudah terpasang secara default. Kita juga bisa menambahkan perintah-perintah tersebut dengan memasang 3rd party software yang sesuai dengan kebutuhan kita.
  4. Files and Directories, sebuah cara sistem operasi untuk mengelola data menjadi sebuah file, dan mengelola file kedalam sebuah direktori. Direktori-direktori ini dikelola kedalam struktur pohon yang disebut dengan filesystem .
Terminal adalah command line intrepeter untuk menjalankan beberapa operasi dalam linux. Pada windows sama saja dengan CMD. Perintah Perintah untuk menjalankan atau mengeksekusi terminal:
  • Ketikan “Terminal”  di Dash Menu
  • Shortcut [CTRL]+[ALT]+[T]
Perintah Dasar Untuk Penangan atau Pengelolaan File

1. Membuat Direktori atau Folder
mkdir nama_folder
Misalkan anda ingin membuat folder atau direktori bernama Muhkarom
mkdir muhkarom


2. Menampilkan Isi Direktori
  • ls
ls ini akan menampilkan daftar file dan folder yang sedang berjalan atau aktif didalam direktori.
Perintah ls ini bisa ditambahkan dengan atribut-atribut yang lain untuk memperoleh tampilan daftar isi direktori yang berbeda. Misalnya saja:


  • ls -l: menampilkan daftar file disertai dengan atribut seperti user, permission, size,  tanggal modifikasi dan nama folder.

  • ls -a: menampilkan daftar file dan file hidden atau tersembunyi di dalam direktori sekarang tanpa atribut apapun .



  • ls -al: Menggabungkan opsi perintah -l dan -a untuk ls .


3. Berpindah Direktori

cd nama_folder
Misalnya kita ingin pindah ke direktori Documents
cd Documents
Perintah cd ini juga memiliki parameter yang lain untuk berpindah ke folder, diantaranya:
  • cd atau cd ~ untuk berpindah ke direktori awal atau home.
  • cd  .. untuk berpindah satu kali ke direktori sebelumnya.
  • cd ../../n untuk berpindah ke direktori sebelumnya tergantung inputan anda
  • cd/direktori /selanjutnya untuk berpindah ke direktori yang kita tuju



4. Menampilkan tempat direktori yang sedang aktif
pwd

Dengan mengetikkan pwd pada terminal kita dapat mengetahui direktori mana yang sedang aktif.


5. Menyalin File
cp file yang akan dicopy direktori_tujuan

·         cp file /path/ke/direktori/sesuatu untuk menyalin file tertentu ke direktori tertentu
·         cp -r folder /path/ke/direktori/sesuatu untuk menyalin folder tertentu secara rekursif ke direktori tertentu
·         cp *.extension /path/ke/direktori/sesuatu  untuk menyalin file – file yang berekstensi tertentu ke direktori tertentu
·         cp nama* /path/ke/direktori/sesuatu untuk menyalin file–file yang namanya diawali dengan 'nama' ke direktori tertentu.

6. Memindahkan File
mv file yang akan dipindahkan direktori_tujuann
Memindahkan file ini sama saja perintahnya dengan perintah menyalin file(cp) dan dapat merename atau mengganti nama ketika dipindahkan



7. Menghapus File
  • rm file untuk menghapus file
  • rm -r folder untuk menghapus folder
  • rm -rf folder untuk menghapus folder secara paksa






8. Mencari File dalam Direktori
find nama_file/direktori
Contoh :
find kenanganmantan.txt/mantanterindah ; untuk menemukan nama file yang dicari harus benar huruf besar dan huruf kecil. Huruf Alay tidak berlaku
untuk mencari file dengan sedikit karakter menggunakan tanda *.
misal :
find tes.c



Perintah dasar dalam pemrosesan teks

1. Melihat isi file
cat nama_file
contoh :
cat tes.c maka akan terbuka file-nya dengan catatan,


2. Menampilkan jumlah baris, jumlah kata, dan ukuran file (dalam byte) suatu
file
wc nama_file
contoh
wc


tes.c, maka akan menampilkan jumlah baris, kata dan ukuran file dalam byte sebah file.




Perintah Dasar dalam Sistem Administrasi

1.  Menjalankan perintah/program sebagai super user
sudo su (superuser do superuser)
Untuk menjalankan sistem operasi secara keseluruhan user dapat menjadi developer.

2.  Whoami
whoami
untuk mengetahui user atau pengguna mana yang sedang berjalan atau aktif.

Perintah Dasar dalam Manajemen Pemrosesan

1.  Menampilkan proses-proses yang sedang berjalan
ps aux
Hampir sama dengan perintah ls, perintah ps aux ini menampilkan seluruh proses dalam sistem operasi yang sedang berjalan

2. Mengakhiri Proses yang Sedang berjalan
  • kill PID untuk menghentikan sebuah proses yang memiliki PID tertentu
  • kill program(pkill) untuk menghentikan sebuah proses yang memiliki nama tertentu
  • killall program untuk menghentikan semua proses yang memiliki nama tertentu

3, Menampilkan daftar perangkat yang dihubungkan pada port USB
Isusb
Dengan perintah tersebut dapat menampilkan perangkat apa saja yang sedang dihubungkan pada port USB

4. Membersihkan layar pada Terminal
clear
Dengan perintah ini untuk membersihkan layar pada terminal

5. Merestart sistem operasi

Dengan menggunakan perintah reboot atau init 6

6. Mematikan sistem operasi
Dengan menggunakan perintah shutdown, halt(ini tidak direkomendasi), init 0.

7. Menampilkan Hardware
Dengan menggunakan perintah Ishw

8. Menampilkan Lamanya Sistem telah berjalan
Dengan menggunakan perintah uptime

9. Menggunakan Kalkulator dalam Terminal

Dengan menggunakan perintah bc

Selasa, 03 Maret 2015

Resume Pertemuan Praktikum Sistem Basis Data

Oracle
Oracle adalah data base relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS (Relational Data Base Management System) yang multi-platform.

Keunggulan-keunggulan database Oracle adalah sebagai berikut:
  1. Scalability, kemampuan menangani banyak user yang Melakukan koneksi secara simultan tanpa berkurangnya performance secara signifikan. Dalam dokumentasinya, Oracle menyebutkan bahwa database Oracle dapat melayani puluhan ribu user secara simultan.
  2. Reliability yang bagus, yaitu kemampuan untuk melindungi data dari kerusakan jika terjadi kegagalan fungsi pada sistem seperti disk failure.
  3. Stability, yaitu kemampuan untuk tidak crash karenabeban yang tinggi.
  4. Availability, yaitu kemampuan dalam penanganan crash atau failure agar service tetap.
  5. Multiplatform, dapat digunakan pada banyak sistem operasi seperti Windows, Unix, Linux dan Solaris.
  6. Mendukung basis data berukuran besar.
  7. Security atau keamanan yang cukup handal.
Perbedaan MySQL dan Oracle
  1. Kalau di MySQL biasanya kita bikin 1 database untuk tiap project yang kita buat, dan dalam database itu kita buat tabel-tabel yang diperlukan dalam project yang sedang kita buat. Berbeda dengan Oracle, biasanya di Oracle kita membuat 1 database, dalam database itu ada yang namanya Schema. Dan baru dalam shcema itu ada tabel-tabel. Jadi urutannya DATABASE – SCHEMA –TABLE.
  2. Jadi biasanya kalo di oracle, kita membuat 1 shcema untuk 1 project yang kita buat  dan dalam schema itulah kita buat tabel-tabel yang diperlukan dalam project.
  3. Selain itu biasanya kalo di MySQL kita membuat user lalu dikasih grant ke user tersebut untuk mengakses database atau tabel tertentu, selain itu biasanya untuk membuat database kita tidak perlu membuat user.
  4. Berbeda dengan oracle, kalau kita membuat shcema baru otomatis kita harus membaut user baru untuk schema tersebut, tapi bisa juga user yang kita gunakan mengakses schema milik user lain dengan cara memberi grand lewat user SYSTEM atau kalau di MySQl lebih dikenal dengan ROOT.
  5. Mysql adalah database , sedangkan Oracle bukan hanya database tetapi merupakan development tool
Installasi Oracle


  1. Siapkan Oracle 10g Express Edition.Terserah kalian mau pakai versi oracle yang versike berapa, namun kali ini kita akan pakai Oracle 10g Express Edition. double klik installer.
  2. Setelah itu muncul kotak dialog kedua dan Klik ‘Next’
  3. Setelah itu muncul agreement atau persetujuan untuk menginstallaasi aplikasi
  4. Selanjutnya installer akan meminta untuk menentukan direktori untuk installasi. Secara default sih di Direktori C:\ Kemudian di Klik ‘Next’
  5. Selanjutnya membuat username dan password dengan mengisikan pada username system dan pada password system.
  6. Setelah password diberikan, installer akan memberikan informasi mengenai port HTTP yang akan digunakan oleh APEX(ApplicationExpress) untuk mengelola database.
  7. Kemudian menunggu sampai installasi selesai
  8. Ketika selesai klik  ‘Finish’ 

Pengenalan Lingkungan Oracle Database Homepage

  1. Pastikan Oracle Service sudah menyala dengan memeriksanya di Windows Task Manager. Setelah Service berjalan, Kemudian kita pilih Oracle Database Home page dengan menekan tombol Start->All Programs-> Oracle 10g Database Express Edition ->GoToDatabase Homepage, maka akan tampil, tampilan :
  2. Untuk menggunakan SQL Oracle di Database Homepage pilih SQL, lalu pilih SQL > SQLCommands > Enter SQL Commands
  3. Setelah Anda menggunakan Oracle Database Homepage pastikanAnda logout agar tidak terjadi kebocoran keamanan data.

Menggunakan SQL Plus

  1.  Setelah SQL Command Line muncul, sama seperti Oracle Database Homepage. Login harus memakai account yang dibuat saat pertama kali instalasi.
  2. Setelah connected maka kita bisa memulai proses pemakaian database
  3. Untuk melihat isi table apa saja yang ada pada sistem, berikut sintaksnya :SELECT * FROM TAB; Maka akan menampilkan semua table yang ada pada sistem.
  4. Untuk Logout. Caranya dengan mengetikan sintaks berikut DISC
CRUD Sederhana menggunakan Oracle database Homepage
  1. Pertama Anda harus Login dahulu sebagai system.
  2. Setelah Login, sebelum memulai CRUD, Anda sebelumnya harus membuat database baru. Dengan akun system ini, kita akan membuat Database user baru dengan nama Latihan.
  3. Untuk membuat user baru pilih Administrator
  4. Selanjutnya pilih Database Users
  5. Halaman ini adalah halaman untuk me-manage users. Dimana kita bisa melihat banyaknya user dan membuat user baru.Untuk membuat user baru, pilih Create, maka akan muncul halaman berikut Pada halaman ini kita diminta untuk mengisikan akun user yang baru yang terdiri dari username, password, status, role, dan grant system privilege Selanjutnya klik create

  6. Setelah mengisikan data user baru, maka user akan bertambah sebagai berikut
  7. Sekarang kita sudah berhasil membuat user baru dengan nama Latihan. Selanjutnya kita akan pakai user baru tersebut. Untuk memakainya kita harus logout terlebih dahulu dari akun system.
  8. Setelah Logout, maka Anda harus Login kembali dengan akun Latihan
  9. Jika berhasil maka akan masuk kehalaman Home seperti berikut.
  10. Untuk latihan sekarang kita pilih menu SQL kemudian pilih SQL Command Karena kita akan membuat sebuah table Pegawai
  11. Pada halaman SQL Command ketikan sintaks berikut Lalu untuk mengeksekusi pilih Run.
  12. Untuk memastikan apakah table Pegawai sudah terbentuk, kembali ke Home lalu pilih Object Browser. Jika sudah terbentuk, maka akan tampil halaman seperti berikut.
  13. Setelah table Pegawai dibuat, kita akan lakukan CRUD. Pertama kita akan mencoba untuk menambah data. Masih di halaman Object Browser, pilih Data, selanjutnya terdapat menu Query untuk melakukan select berbasis form, Count Rows untuk menghitung jumlah row, dan Insert Row untuk menambah data pada tabel. Untuk menambah data pilih Insert Row. Maka akan muncul halaman berikut. 
  14. Kemudian isi data sesuai kebutuhan, sebagai contoh isikan data seperti berikut Pada saat isi data terdapat 3 pilihan:
    ·     Cancel untuk membatalkan.
    ·     Create untuk menambahkan data hanya satu kali.
                      ·   Create and Create Another untuk menambahkan data berulang kali.
    Untuk kali ini pilih Create and Create Another dan isikan beberapa data.
  15. Setelah data diisi, kita bisa melihat data-datanya pada menu Data
  16. Sekarang kita akan coba Edit  data. Perhatikan icon pada tabel. Icon tersebut adalah shortcut untuk masuk ke proses editing row. Klik icon pada data yang akan kita edit. Maka akan masuk pada halaman Edit Row,pada halaman tersebut ada tombol cancel, delete dan apply change, berikut gambarnya :